Makanan khas Makassar yang baru-baru ini viral di promosikan oleh Presiden Jokowi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang gemar menikmati makanan khas daerah. Terutama setiap melakukan kunjungan kerjanya.
Menurut Presiden Jokowi, saat di sela-sela kegiatan memantau atau meresmikan pembangunan konstruksi serta membagi sertifikat lahan. Selain itu saat bertemu warga, pimpinan daerah, dan yang lainnya. Tentunya tidak melupakan satu kegemaran untuk menikmati aneka makanan dan minuman khas daerah yang dikunjungi.
Hal tersebut yang diungkapkan Presiden melalui akun Instagram pribadinya @jokowi. Bahkan Jokowi turut melontar pertanyaan kepada para warganet pengikutnya. Hal itu mengenai makanan khas daerah yang menjadi favorit serta makanan daerah mana saja yang menjadi kesukaan.
Inilah Makanan Khas Makassar yang Dipromosikan Presiden Jokowi
Kali ini, Presiden Jokowi merilis video promosi kulinernya yang pertama. Presiden memilih menjadikan kuliner khas Makassar dalam video promosinya. Presiden Jokowi kini memberi bocoran kepada publik mengenai daftar kuliner favoritnya. Hal itu yang terungkap melalui serial video pendek #JKWKULINER.
Daftar kuliner favoritnya yang diunggah ke akun Instagram pribadinya. Tampak pada episode pertamanya dengan mengajak warganet untuk “tamasya kuliner virtual” ke kota Makassar. Ternyata, Jokowi memang menyukai dengan kuliner khas Makassar yang berbahan dasar daging sapi.
Sejak terpilih dan menjabat sebagai orang nomor satu Indonesia pada 2014. Tentunya Presiden memiliki beberapa spot kuliner andalan. Terutama di sela kunjungan kerjanya, tentu tidak lupa untuk menikmati makanan khas daerah. Mulai dengan coto makassar, sop konro, sop saudara, serta ikan bakar.
Menurut Presiden Jokowi setiap kali datang ke Makassar selalu terbayang dengan makanannya. Makanan khas kota tersebut yang nikmat di lidah. Kota Makassar memiliki berbagai macam makanan dengan aneka rasa dan isinya. Semua makanannya begitu enak dan juga khas.
Sehingga Presiden Jokowi selalu terngiang dengan makanan khas Makassar tersebut. Hal itu juga membuat Presiden selalu merindukan kota Makassar. Terdapat tiga tempat yang menjadi fokus kuliner pada episode pertama #JKWKULINER. Semua tempat makan yang memiliki ciri khas dan nilai historisnya. Untuk itu ketahui beberapa daftar kuliner favorit Presiden Jokowi berikut ini.
Aroma Coto Gagak
Untuk membuka daftar kuliner Presiden Jokowi yaitu Aroma Coto Gagak. Anda tentunya jangan terkecoh dengan namanya. Hal yang sudah menjadi tradisi banyak warung makan di Kota Makassar. Untuk menamakan usahanya sesuai dengan jalan lokasinya berada. Aroma Coto Gagak termasuk dalam kuliner Makassar legendaris. Warung coto tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 60 tahun.
Seperti halnya dengan coto Makassar pada umumnya. Warung coto ini menyajikan potongan daging dan jeroan sapi. Namun yang sudah diolah selama berjam-jam lamanya, sehingga menjadikan dagingnya terasa empuk. Makanan khas Makassar ini juga menjadi pilihan bagi yang lapar tengah malam. Hal karena beroperasi 24 jam sejak buka pada tahun 1973.
Pemilik Aroma Coto Gagak tersebut adalah H. Jamaludin dan istrinya, Hj Suharni. Keduanya yang merupakan pelopor warung coto di jalan Gagak. Coto khas Makassar tersebut dimasak dengan cara yang masih tradisional menggunakan kayu bakar. Isian coto Makassar berupa daging sapi, dan jeroan seperti hati, jantung, limpa, serta babat.
Hj. Suharni juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi pernah mampir ke warungnya. Presiden Jokowi memesan dua coto Makassar, pertama memesan coto campur dan yang kedua memesan coto daging. Makanan khas Makassar ini merupakan makanan penyambung antara pagi hari hingga siang hari.
Kata “Aroma” tersebut sebenarnya juga tidak asal dipilih. Nyaris lima dekade, secara konsisten menggunakan rempah-rempah terbaik dalam kuahnya. Tentunya demi menghadirkan rasa khas saat mencicipinya. Tidak hanya Presiden Jokowi, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersama mendiang Ani Yudhoyono juga pernah mampir untuk menikmati makanan khas ini. Pada saat sedang berkunjung ke kota Makassar.
Konro Karebosi
Kuliner favorit Presiden Jokowi dari Makassar lainnya yaitu Konro Karebosi. Makanan khas Makassar ini yang sudah ada sejak tahun 1968. Lokasinya berada tepat di Jalan Gunung Lompobattang No 41-43 Pisang Utara. Muhammad Dhani Omara Labarani, selaku cucu dari pemilik warung konro ini menceritakan mengenai menu yang dihadirkan. Konro Karebosi menyediakan pilihan menu sop konro dan juga konro bakar.
Menurut Muhammad Dhani, sop konro tersebut yang digabung kuahnya, sedangkan untuk konro bakar di pisah. Metode memasak yang dilakukan tempat makan ini dengan slow cooker. Konro melalui proses memasak dengan api kecil selama 4 hingga 5 jam lamanya. Namun, berbeda dengan konro bakar proses memasaknya akan menjadi lebih lama. Hal itu agar teksturnya menjadi lebih empuk.
Konro Karebosi memang terkenal karena menyajikan daging iga sapi berkualitas. Meskipun sudah lima dekade berlalu, tidak adanya perubahan untuk cara pengolahannya. Para koki juga masih menggunakan kayu bakar untuk memberikan cita rasa makanan khas Makassar. Saat membakar daging-daging iganya yang sudah terlebih dahulu direndam dalam bumbu. Setelah matang, kemudian iga bakar tersebut dilumuri saus kacang.
Sedangkan untuk sop konro, daging sapi dimasak selama empat hingga lima jam menggunakan api kecil. Hal itu agar bumbunya lebih meresap. Sop Konro juga disajikan dengan kuah dengan berbagai macam bumbu rempahnya. Sehingga akan semakin melengkapi rasa lezat daging olahannya.
Sop Saudara Andalas 65
Kuliner khas Makassar favorit Presiden Jokowi lainnya yaitu Sop Saudara Andalas 65. Pemilik sekaligus pendiri, H. Abdullah yang masih menangani langsung proses pembuatan sajian andalan sop saudara. Berbagai ilmu kuliner yang sudah dipelajarinya sejak tahun 1957. Kemudian dicurahkan semua ilmu kuliner tersebut dalam masakan buatannya.
H. Abdullah ini yang awalnya bekerja sebagai karyawan di warung sop. Sebelum membuka warung sop sendiri, ia meminta izin kepada bosnya terlebih dahulu. Dengan ketekunan yang dijalaninya, sehingga berhasil mendirikan warung sop ini. Bahkan H. Abdullah yang berada di dapur, sudah hampir selama 60 tahun. Untuk mengolah makanan khas Makassar ini dan memastikan kualitasnya.
Abdullah mulai memasak dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00. Sop saudara ini menyajikan isian dengan potongan daging, hati, paru, hingga jantung sapi. Tentunya tidak lupa memberikan bihun serta bumbu pelengkapnya dalam kuah. Sehingga akan menambah kelezatan sop saudara ini. Selain sop saudara, warung ini juga menyediakan pilihan menu lainnya. Seperti halnya tersedia sop kepala ikan, ayak bakar, dan nasi kuning.
Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berkunjung ke Sop Saudara Andalas 65 karena adanya faktor historis. Warung yang sudah beroperasi sejak dekade 1960-an. Selain itu, juga menjadi warung pertama di Makassar yang menyajikan sop saudara. Tentunya sebagai hasil kreasi tangan telaten H. Abdullah.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kuliner Indonesia sebagai simbol keberagaman. Berbeda daerah akan berbeda pula masakannya. Keberagaman tersebut yang membuat Indonesia begitu kaya dan merasa bangga. Salah satunya dengan makanan khas Makassar tersebut yang kini dipromosikan Presiden Jokowi.
