Insomnia pada remaja menjadi masalah tersendiri yang mengubah pola hidup menjadi kurang baik. dalam hal ini perlu adanya pencegahan agar kesehatan jasmani semakin terjaga. Pasalnya, begadang terlalu lama menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang membuat siklus tidur menjadi lebih sedikit.
Pada dasarnya insomnia menjadi salah satu pengganggu aktivitas sehari-hari. Berbagai ciri bisa Anda temukan sebelum memastikan terjadi masalah gangguan tidur. Jika sudah menemukan sebaiknya segera melakukan pencegahan dan konsultasi dengan dokter mengenai gejala
Penyebab dari insomnia cukup beragam termasuk adanya kelainan emosional, fisik, pengaruh obat, tanda stres, dan lain sebagainya. Remaja sangat rentan terhadap hal-hal tersebut karena mereka masih dalam proses pencarian jati diri. Sehingga menumbuhkan spekulasi dan keinginan untuk mencoba berbagai hal dalam hidupnya.
Mencegah Insomnia pada Remaja
Insomnia merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang sering dialami remaja. Mampu mengakibatkan penyakit berisiko yang mengganggu kesehatan tubuh. Dalam hal ini memicu terjadinya serangan jantung. Perlu adanya istirahat yang cukup untuk menghilangkan kelelahan ketika tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Berikut adalah cara mengatasi insomnia yang sering dihadapi oleh remaja.
Menetapkan Jadwal Tidur
Kebutuhan tidur bagi remaja adalah suatu hal yang penting. Biasanya tidur yang baik dilakukan seseorang selama kurang lebih 8 jam setiap harinya. Dengan membuat jadwal tidur maka seseorang bisa menyesuaikan waktu tidur dengan bangunnya.
Hal tersebut memberikan kenyamanan dan kenyenyakan saat tidur agar terhindar dari insomnia. Anda perlu mengatur tidur mulai dari pukul 9 atau 10 malam agar memiliki cukup waktu untuk beristirahat. Inilah yang tidak akan membuat Anda sembuh dari gangguan insomnia.
Menjauhkan Gadget dari Jangkauan Tangan
Saat ini smartphone menjadi salah satu penyebab masalah insomnia pada remaja. Mengoperasikan smartphone terlalu sering mengalihkan rasa kantuk. Bahkan tubuh yang lelah menjadi lebih fresh apabila membuka aplikasi seperti YouTube, chat, game, dan lain sebagainya.
Anda harus bisa menguranginya dengan cara menjauhkan gadget dari jangkauan tangan. Ketika tiba waktu tidur sebaiknya meletakkan gadget tidak dekat dengan tempat tidur. Tujuannya agar Anda tidak terpengaruh dengan gadget tersebut.
Kurangi Minum Kafein
Cara mengatasi insomnia berikutnya dengan tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein pada malam hari. Tidak ada manfaat yang Anda dapatkan karena mampu menyebabkan detak jantung berdetak lebih cepat. Hal tersebut memicu Anda untuk terjaga pada malam hari.
Mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein menyebabkan Anda ingin terus buang air kecil pada malam hari. Hal tersebut sangat mengganggu pola tidur yang tidak baik. Biasakan untuk meminum kafein sekitar 8 jam sebelum tidur.
Anda bisa merasakan tidur dengan waktu yang cukup. Bahkan merasakan kenyamanan tersendiri karena pernapasan dan jantung bisa stabil. Sehingga terhindar dari gangguan insomnia yang mengganggu kesehatan.
Menciptakan Suasana Kamar Senyaman Mungkin
Cara mengatasi insomnia pada remaja dengan membuat suasana kamar senyaman mungkin. Anda bisa mengubah layout kamar menjadi lebih bersih dan wangi. Rapikan tempat tidur sebelum Anda memulai waktu istirahat.
Luangkan waktu untuk menata barang-barang yang belum rapi. Sediakan pewangi ruangan agar suasana di dalamnya tidak sumpek. Hal ini membuat kualitas tidur semakin terjaga dengan baik dan tidak menimbulkan insomnia.
Minum Air Putih Sebelum Tidur
Berikutnya bisa dengan minum air putih sebelum tidur agar kualitasnya bisa lebih membaik. Dalam hal ini membantu melemaskan otot yang kaku dan tegang. Selain itu juga bisa menghilangkan kecemasan sehingga pola tidur menjadi lebih baik.
Anda akan merasakan tidur yang cukup tanpa adanya gangguan yang meresahkan. Dalam hal ini Anda bisa lebih tenang dan rileks ketika tidur.
Selalu Berpikir Positif
Untuk mencegah insomnia pada remaja bisa dengan selalu berpikir positif. Agar tidak terjadi hal hal yang membuat kualitas tidur lebih buruk maka Anda harus bisa membuat pikiran menjadi lebih terang. Dalam hal ini perlu adanya meditasi untuk membuat pikiran semakin lebih tenang.
Jika Anda merasa kesulitan bisa menghubungi psikologi atau psikiater untuk menjalani konseling dan psikoterapi. Salah satu metode psikoterapi yang dilakukan adalah terapi perilaku kognitif.
Mengonsumsi Makanan Sehat
Dalam hal ini Anda perlu menghindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi dan karbohidrat kompleks ketika menjelang tidur. Jenis makanan yang sehat memberikan kemudahan untuk mendapatkan kualitas tidur agar nyenyak.
Ubahlah pola makan yang sehat dengan memperhatikan kadar kebutuhan pada tubuh. Pasalnya jenis makanan yang berat tidak akan mampu melancarkan sistem pencernaan. Akhirnya tubuh akan sulit merasakan istirahat yang cukup.
Cara memperbaiki insomnia pada remaja yang satu ini jangan terlalu banyak makan cemilan pada malam hari. Jika Anda ingin mengkonsumsinya, usahakan memilih camilan ringan seperti cracker tawar atau yogurt. Dengan begitu kesehatans serta pola tidur menjadi lebih baik.
Kurangi Konsumsi Alkohol
Mengatasi insomnia bisa dengan menghindari konsumsi minum alkohol. Minuman tersebut bisa membuat Anda terjaga dan susah tidur di malam hari. Sebaiknya kurangi minuman tersebut agar kesehatan menjadi lebih baik.
Ganti dengan minuman yang menyehatkan lainnya. Anda bisa mengonsumsi susu sebelum tidur untuk menambah kenyamanan. Bahkan kualitas tidur semakin membaik seiring dengan berjalannya waktu.
Hindari Merokok Sebelum Tidur
Untuk mencegah terjadinya insomnia pada remaja sebaiknya tidak merokok sebelum tidur. Kandungan nikotin pada rokok mengakibatkan seseorang sulit untuk tidur. Hal tersebut menyebabkan Anda terjaga dan betah melek sepanjang malam.
Merokok juga menyebabkan pernapasan seseorang menjadi terganggu. Dalam hal ini Anda harus bisa mengatur waktu merokok dengan baik. Tujuannya agar tidak terjadi insomnia sepanjang malam.
Buat Posisi Tidur Senyaman Mungkin
Langkah berikutnya dengan menerapkan posisi tidur senyaman mungkin. Pastikan Anda selalu memikirkan posisi tidur agar anggota tubuh tidak mengalami cedera. Biasanya akibat pola tidur yang kurang baik ada beberapa bagian tubuh yang terasa pegal, misalnya pada leher seseorang.
Posisi tangan yang kurang pas juga mengakibatkan seseorang merasa kram dan kaku. Hal ini perlu Anda hindari agar tidak menyebabkan gangguan tengah malam yang membuat tubuh tidak istirahat dengan baik. Akibatnya Anda begadang semalaman suntuk karena posisi tidur yang salah.
Membersihkan Diri Sebelum Tidur
Cara mengatasi insomnia pada remaja dengan membersihkan diri sebelum tidur. Terkadang bagian tubuh yang kurang bersih membuat tidur menjadi tidak nyaman. Anda bisa dengan mencuci muka, tangan, dan kaki sebelum tidur.
Sebab badan yang bersih menjadikan kualitas tidur menjadi lebih baik. Bayangkan jika Anda tidur dalam keadaan kotor pasti menimbulkan rasa gerah. Imbasnya, Anda tidak bisa menikmati tidur nyenyak.
Konsumsi Obat Tidur Sesuai Resep Dokter
Langkah terakhir apabila cara diatas tidak bisa menyelesaikan masalah Anda yakni dengan mengonsumsi obat tidur resep dokter. Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa mendapatkan solusi terbaik. Usahakan untuk mengonsumsi obat tidur resep dari dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Dengan memperhatikan penyebab serta cara mengatasi insomnia pada remaja maka Anda bisa mendapatkan pola tidur yang lebih baik. Hal ini penting Anda perhatikan demi menjaga kesehatan jasmani serta mental karena berpengaruh terhadap tekanan emosional.