Bisnis model canvas nyatanya masih menjadi sesuatu yang terdengar sangat asing. Padahal, setiap orang itu mempunyai impian untuk sukses dalam usahanya tidak untuk mencapai kata sukses itu sendiri, Kita juga harus merancang bisnis dengan sebaik mungkin. Maka salah satu cara yang bisa kita tempuh adalah dengan mengamalkan salah satu bisnis atau usaha model canvas.
Perlu Anda ketahui, bahwasanya bisnis model ini merupakan konsep bisnis yang banyak digunakan. Bahkan beberapa perusahaan besar seperti halnya Honda, Amazon, Toyota juga sudah mempunyai konsep bisnis yang satu ini.
Jika kita mengamati lebih dalam lagi tentang usaha bisnis yang berlaku pada zaman sekarang, tentunya persaingan bisnis semakin harus justru semakin ketat saja apalagi masa pandemi seperti sekarang ini. Kendati demikian, Bagi siapapun yang sudah mempunyai niat untuk berbisnis, jangan sampai berhenti di tengah jalan. Kembangkan apa yang sudah Anda cita-citakan dan inginkan.
Bisnis Model Canvas Itu Apa?
Untuk Anda, yang belum mengetahui bagaimana dan apa yang dimaksud dengan bisnis yang satu ini, penting untuk menyimak informasi berikut ini. Sebab dengan mengamalkannya menyebabkan Anda bisa mendapatkan ide bisnis yang lebih mudah dan terstruktur.
Ketahuilah bahwasannya bisnis dengan konsep canvas itu merupakan kerangka manajemen sebuah bisnis yang sudah dibuat, guna merancang terkait keberhasilan strategi bisnis yang akan Anda jalankan nantinya. Dengan menggunakan kerangka sederhana tersebut, bisnis ini juga akan lebih mudah untuk Anda melihat gambaran mengenai bagaimana sebuah ide bisnis serta rancangan supaya bisa terealisasikan dengan mudah.
Orang yang pertama kali menggunakan bisnis model canvas ini adalah Alexander Osterwalder. Merupakan seorang entrepreneur yang berasal dari Swiss pada tahun 2005. Ia menggunakan model bisnis ini dengan membuat pada sebuah Framework sederhana. Sehingga, model bisnis ini juga akan lebih ringkas daripada bisnis plan.
Itulah yang menjadi alasan kenapa kita harus menggunakan model bisnis untuk mendiskusikan ide bisnis yang akan kita kembangkan. Bukan hanya itu saja fungsinya, melainkan, kedepannya kita juga akan lebih tepat dalam mengambil keputusan terhadap ide bisnis yang menguntungkan.
Memiliki 9 Elemen
Bukan hanya itu saja yang harus Anda ketahui, akan tetapi dalam bisnis berkonsep canvas ini terdapat 9 elemen. Diantaranya terdapat, key activities, Value proposition, channel, customer relationship, revenue streams, channel, key resources, key activities, customer segment, key partners, dan cost structure.
Untuk visualisasinya, setiap elemen nantinya akan diwakilkan dengan adanya sebuah kolom maupun kotak. Inilah yang kemudian kita kenal dengan template bisnis model Canvas. Nantinya, dengan menggunakan template tersebut, Anda juga bisa memvisualisasikan ide beserta konsep bisnis dengan strukturnya juga serta mendefinisikan pada setiap elemennya dengan mudah.
Namun dalam membuat model bisnis canvas ini kita juga tidak boleh sembarangan. Nah, Supaya apa yang kita lakukan itu tepat, simak beberapa tips berikut ini untuk mengamalkan cara membuat bisnis tersebut.
Pelajari Kompetitor
Untuk tips yang pertama guna membuat bisnis model canvas tersebut, hal yang harus kita lakukan adalah mempelajari tentang kompetitor. Dengan mempelajari kompetitor ini, juga akan membuat Anda mendapatkan wawasan yang lebih luas dari keberhasilan maupun kegagalan kompetitor bisnis tersebut.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kedepannya Anda juga bisa mengetahui tentang apa yang sebenarnya diinginkan konsumen pada sebuah bisnis, dan apa solusi yang tepat yang harus kita tawarkan. Hal ini jugalah yang menyebabkan kita untuk menemukan celah yang nantinya bisa kita manfaatkan Untuk menjangkau pasar yang lebih baik.
Sesuaikan dengan Elemen yang Ada
Kemudian, dalam bisnis berkonsep canvas ini kita juga harus menyesuaikan urutan elemen yang ada. Apalagi mengingat bahwa semua elemen dalam bisnis ini sangatlah penting. Tetapi, apabila Anda sudah menyusun dan merancang model bisnis sedemikian, Anda nantinya akan mengetahui manakah yang menjadi prioritas utama dari 9 elemen tersebut.
Anda juga bisa memetakan strategi dalam waktu tertentu. Karena semakin jelas target waktu serta tujuan yang harus dicapai, akan semakin mudah pula untuk mengukur keberhasilannya. Jangan lupa juga, untuk menghubungkan setiap elemennya. Sebab, bisnis model ini saling keterkaitan antara elemen satu dengan yang lainnya.
Oh iya, silahkan saja Anda fokus pada kondisi sekarang ini, dan jangan lupa juga untuk melakukan review. Alasannya adalah, kedua hal ini juga termasuk dalam tips membuat bisnis model canvas yang menguntungkan ini.