Kini Truecaller luncurkan kampanye khusus untuk masyarakat Indonesia. Privasi dan keamanan data tentunya menjadi perhatian bersama di Indonesia. Sehingga Truecaller sebagai platform untuk verifikasi kontak tidak dikenal dan memblokir adanya panggilan spam. Hal itu agar memperkuat komitmennya dalam memberikan rasa aman. Terutama bagi pengguna ponsel untuk dapat berkomunikasi.
Kini hadir dengan menginisiasi sebuah kampanye bertajuk #KnowYourCaller. Adanya kampanye ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia. Terlebih dengan maraknya tindak penipuan melalui telepon. Hal ini tentu akan membantu untuk memberikan pengalaman komunikasi yang aman serta efisien.
Truecaller Luncurkan Kampanye Menarik
Truecaller memiliki rangkaian kegiatan dari Kampanye yang dilakukan. Salah satu rangkaian kegiatan Truecaller, dengan membuat seri video kampanye menarik. Tentunya secara khusus diperuntukan untuk masyarakat Indonesia. Kampanye mengusung tema Wolf in Sheep’s Clothing atau Penipu Berbulu Domba. Bahkan bekerjasama dengan para aktor dan artis ternama Indonesia. Para aktor dan artis tersebut diantaranya Yayan Ruhian, Dinda Kanya Dewi, dan Billy Boedjanger.
Aktor dan artis memerankan perannya, serigala penipu dengan menyamar sebagai domba yang polos. Tentunya melalui dukungan para aktor dan artis yang luar biasa tersebut, maka karakter yang diperankannya tampak lebih hidup.
Saat ini Indonesia sebagai pangsa pasar tergolong prioritas bagi Truecaller. Menurut penelitian, Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki panggilan spam terbanyak, bahkan di dunia. Sehingga Truecaller akan melakukan misinya untuk memberikan komunikasi yang lebih aman bagi semua pengguna ponsel di Indonesia. Caranya dengan meminimalisir panggilan spam dan penipuan. Memang hingga saat ini hal penipuan ponsel masih sering terjadi di Indonesia.
Peran Truecaller
Mengenai Truecaller yang luncurkan kampanye ini menjadi brand yang dilandasi dengan tujuan kuat. Fokusnya dalam menciptakan keamanan dalam berkomunikasi bagi seluruh masyarakat. Namun ancaman dari panggilan spam ini sudah sering terjadi di Indonesia. Bahkan seiring dengan minimnya regulasi untuk dapat mengendalikan ancaman tersebut.
Peran Truecaller menjadi sangat penting bagi kehidupan seluruh masyarakat Indonesia. Untuk dapat memberikan pilihan agar tetap terlindung dari panggilan, pesan spam, dan penipuan. Truecaller berfokus dalam menciptakan karya yang dapat mengarahkan pada perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.
Indonesia Menjadi Negara dengan Spam Terbanyak
Menurut Laporan Truecaller Insights 2020, orang Indonesia banyak mendapatkan panggilan spam. Bahkan panggilannya rata-rata mencapai 18,3 untuk setiap bulannya. Adanya laporan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara penerima panggilan spam paling tinggi di Asia. Bahkan peringkatnya menduduki yang ke-6 di dunia dengan jumlah panggilan spam terbanyak.
Sehingga Truecaller luncurkan kampanye ini dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap ancaman telepon. Hal ini sangat penting mengingat adanya potensi kerugian yang akan ditimbulkannya. Kepolisian Indonesia mengatakan bahwa laporan kerugian dari kejahatan siber biasanya dari penipuan ponsel. Pada tahun 2019, kerugian yang terlaporkan dari penipuan ponsel melalui email dengan total Rp 144 miliar. Bahkan kerugian dari penipuan e-commerce di tahun tersebut dengan total Rp 73 miliar.
Teknologi dari Truecaller memiliki kemampuan dan keahlian. Hal itu yang dibutuhkan untuk mengukur dan memenuhi permintaan penggunanya, terutama pada ranah digital. Misi Truecaller untuk dapat membangun adanya kepercayaan dalam berkomunikasi. Tentunya sebagai platform global terkemuka yang dapat memverifikasi kontak. Bahkan dapat memblokir komunikasi yang tidak diinginkan.
Truecaller memiliki peran penting dalam komunikasi sehari-hari untuk pengguna aktif di seluruh dunia. Sehingga Truecaller dengan bangga luncurkan kampanye perusahaan terbaru bertajuk #KnowYourCaller. Truecaller memungkinkan komunikasi yang aman dan nyaman. Bahkan sangat efisien bagi bisnis untuk terhubung dengan konsumennya.