Tips lindungi data penting agar tidak terjadi kebocoran. Perlindungan data pribadi saat menggunakan internet saat ini memang perlu dilakukan. Seperti diketahui bersama, saat ini kasus pencurian data yang semakin banyak terjadi. Data pribadi di internet yang kemungkinan disalahgunakan oleh para penjahat siber.
Pencurian data tersebut biasanya untuk penipuan, pembobolan kartu kredit, pencemaran nama baik, dan berbagai kejahatan lainnya. Sehingga Anda perlu memiliki dan memahami cyber security yang terbilang canggih. Bahkan juga dapat mengembangkannya secara kontinu.
Perusahaan keamanan global Kaspersky kini membagikan tips penting. Tips tersebut untuk lindungi data rahasia dan sensitif di komputer atau internet. Sehingga akan terhindar dari tangan-tangan para penjahat siber yang merajalela.
Inilah Beberapa Tips Lindungi Data Penting Untuk Anda Lakukan
Menurut Kaspersky terdapat 7 tips untuk melindungi data pribadi Anda. Berikut ini beberapa tips yang perlu dilakukan untuk melindungi data pribadi.
FDE
Untuk dapat melindungi data penting dengan mengaktifkan full disk encryption (FDE). FDE atau enkripsi disk yang membantu untuk menyimpan atau mentransmisikan data rahasia. Enkripsi ini berguna dalam memberikan perlindungan data. Terlebih apabila perangkat tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Pada Windows, alat FDE disebut juga dengan BitLocker. Sedangkan pada macOS dikenal dengan nama FileVault. Untuk mengaktifkan FDE secara default sebagian besar melalui ponsel iOS dan Android. Sebaiknya tidak nonaktifkan kecuali memang benar-benar diperlukan.
Batasi Akses
Tips lindungi data penting lainnya dengan membatasi akses. Biasanya data penting akan jatuh ke tangan yang salah, saat terjadi kehilangan atau pencurian dari media fisik. Seperti halnya dari hard disk eksternal atau flash drive. Sehingga data rahasia atau penting tidak asal untuk membawanya kemana-mana.
Bahkan, apabila perlu dengan menyalin ke media eksternal, Anda harus mengenkripsi datanya terlebih dahulu. Sebenarnya cukup banyak solusi keamanan untuk usaha kecil dan menengah. Tentunya yang dapat mendukung penyimpanan terenkripsi dalam bentuk wadah kripto (crypto container).
Jangan Transfer Data Tak Terenkripsi
Biasanya Anda juga melakukan pengiriman data penting secara online . Seperti halnya dengan melalui email atau layanan berbagi file. Namun Kaspersky kini sangat menyarankan untuk tidak melakukan hal tersebut. Namun, apabila memang harus melakukan hal tersebut, sebaiknya enkripsi terlebih dahulu saat terjadi intersepsi.
Cara yang paling mudah untuk membuat arsip yang terlindungi dengan adanya kata sandi. Tentunya hampir semua utilitas arsip memiliki opsi tersebut. Setelah informasi terenkripsi, kirim kata sandi kepada penerimanya melalui saluran yang berbeda. Contohnya informasi yang terlampir ke email, namun mengirim kata sandi melalui aplikasi perpesanan lain. Pastinya yang dapat mendukung enkripsi end-to-end.
Hapus Data Sensitif
Tips lindungi data penting lainnya dengan menghapus data sensitive. Hapus data penting yang sekiranya tidak diperlukan dan kosongkan Recycle Bin. Hal itu agar data tidak dapat pulih kembali dengan sekali klik. Selain itu juga dapat menggunakan utilitas penghancur file untuk menghindari pemulihan.
Enkripsi Cadangan
Menurut Kaspersky memiliki cadangan data menjadi sangat penting. Meski sebenarnya juga dapat menjadi sumber kebocorannya. Maka sebelum membuat cadangan datanya, Anda perlu menempatkannya pada wadah kripto.
Banyak Keranjang Data
Anda juga perlu menyimpan data di beberapa tempat yang terisolasi satu sama lainnya. Seperti halnya satu salinan file tersimpan di komputer dan salinan lainnya di penyimpanan cloud. Pastikan juga untuk mengenkripsi file tersebut terlebih dahulu.
Wadah Kripton
Pastikan untuk mengamankan arsip dan kata sandi pada wadah kripto. Anda perlu menyimpan kata sandi dalam aplikasi yang dibuat khusus. Seperti halnya aplikasi Kaspersky untuk membuat dan menyimpan kata sandi kompleks dengan lebih aman.
Berbagai tips lindungi data penting tersebut memang harus Anda ketahui. Sehingga dapat mencegah terjadinya kebocoran data yang dilakukan oleh penjahat siber.